Halaman:Pembalesannja Kawanan Liang San.pdf/203

Halaman ini tervalidasi

— 202 —

itoe orang gaga masoek ka dalem roewangan Tjigiethia, aken doedoek beromong-omong.

Berbareng itoe, Tjo Loen prenta rahajatnja sadiaken satoe medja makanan boeat oendang tetamoenja berdjamoe.

Sasoedanja menanjaken sedikit oeroesan doeloe-doeloe, Loan Teng-giok laloe menanja: Touw Hin ini maoe ka manatah, maka bawa barang-barang begitoe banjak. Apa sekarang sobat ini djadi orang dagang, jang brangkali maoe pergi ka laen tempat boeat berniaga.

Atas ini pertanjahan, Touw Hin menjaoet: betoel ini semoea ada barang-barang dagangan, tapi boekan ia jang poenja. Lebi djaoe ia kata: sadari meletaken djabatan, sampe sekarang poen ia masi bekerdja teroes pada Lie Eng. Dan ini bebrapa pikoel barang jang sekarang ia bawa, ada prentanja Lie Eng boeat disampeken pada sala satoe langgangannja di kota Radja. Soenggoe ia merasa girang sekali, jang sasampenja di sini bisa bertemoe pada ini sobat-sobat lama.

Teng-giok memanggoet. Kamoedian tanjaken sedikit tentang kawarasannja Lie Eng, sabagimana biasanja satoe sobat menanjaken itoe pada satoe sobatnja jang lama tida taoe dikatemoe.

Touw Hin hatoerken trima kasi dan bilang: Lie Eng ada di dalem slamat.

,,Akoe rasa ada lebi baek kaloe Touwheng djoega tinggal bersama-sama kita-orang di sini," kata Wie Siauw-tjhit, pada sasoedanja membi-