— 158 —
To-tjwan bersenjoem dan marika laloe naek teroes pergi ka Tjigithia, dimana ada berkoempoel laen-laen Holan, jang mendjadi sobatnja doeloe hari. Katjoeali Loen Teng-giok, jang ia tida kenal.
Tapi Louw Soe-wat, tida ada satoe orang dari itoe Thaunia-thaunia ada kenal. Maka sasoedanja membri hormat, masing-masing lantas pada berdoedoek.
Masing-masing menanjaken marika poenja keadahan jang sakean lama telah berlaloe, jaitoe pertanjahan-pertanjahan jang biasa dioetjapken oleh satoe sobat pada laen sobatnja jang baroe dikatemoe.
Kamoedian Soen Liep berkata:
,,Anheng di kota Radja ada banjak senang, belon taoe ini hari dateng ka mari ada apa kabar?"
To-tjwan djawab itoe sedikit, kamoedian kaloearken soeratnja Gak Ho dan serahken pada itoe orang jang haroes trima, sambil berkata:
,,Akoe ada bawa satoe soerat, tjobalah Soenheng preksa."
Soen Liep trima itoe dan lantas batja.
Boenjinja itoe soerat ada menbetoerken tentang berpisahannja itoe Bouwkoe dan Tjihoe, jang kamoedian Gak Ho tjeritaken tentang perdjalannja sabagi orang boeron, dan sekarang ia ada di Kimgo aken geraken peroesahan besar ber-
