Halaman:Pembalesannja Kawanan Liang San atawa Koempoelan Orang-orang Gaga jang djadi Satroenja Kawanan Dorna v. 03.pdf/267

Halaman ini tervalidasi

— 267 —

Itoe oetoesan jang diprenta lantas berdjalan dengen tjepet, tida lama telah sampe di hadepan Sri Makota dan serahken soeratnja Tong Koan, jang satelah dibatja, baginda djadi amat girang dan lantas sadja prenta bikin sembajang besar di gredja laloehoer Kamoedian trima pembrian slamatnja mantri-mantri besar dan ketjil.

Oetoesan jang diprenta mengadep Keizer Song, jalah Kwee Jok-soe; sasoedanjn baginda doer dari roewangan singgasana Kwee Jok-soe laloe dipanggil mengadep ka roewangan Wanyantjoen, dimana baginda lantas berkata:

„Keng ada satoe mantri jang loewas pemandanga dan bisa meliat gelagat hingga sabelonnja balatentara kami dateng, kheng bisa mendoesin aken lantas menaloek. Maka atas itoe diasa jang telah dioendjoek, sekarang kami angkat kheng djadi Swanhoesih, boeat mengoeroes di kota Jansanhoe.“

Kwee Jok-soe laloe berloeloet dan mengoetjap banjak trima kasi, sambil berkata:

„Sadari masing berkerdja pada Liauw, hati memang ada niat berhamba pada toeankoe jang arif bidjaksana. Maka hamba merasa beroentoeng sekali, jang itoe kenang-kenangan dalem hati telah terkaboel.“

Baginda djadi amat girang dan pesen, soepaja Kwee Jok-soe berhati-hati mendjaga itoe kota,