Halaman:Perang Bratajoeda.pdf/29

Halaman ini tervalidasi

28

„Mengerti, Kanda Baginda,” kata Ardjoena sambil poengoet poela dia poenja boesoer dan anak panah. „Sekarang saja merasa badan ada tegoeh. Sangsi saja telah linjap. Saja aken madjoe di medan perang.”