Halaman ini tervalidasi
522
FFF. CONTOH PENGHITUNGAN ANGSURAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 UNTUK WAJIB PAJAK BANK
Informasi Akumulasi Laba/(Rugi) dan Kredit Pajak berdasarkan Laporan Keuangan Bulanan Tahun 20X1
Masa Pajak | Januari (dalam Rupiah) |
Februari (dalam Rupiah) |
Maret (dalam Rupiah) |
April (dalam Rupiah) |
Penghasilan Neto | 1.000.000.000 | 2.500.000.000 | 2.000.000.000 | 4.500.000.000 |
Pajak Penghasilan Pasal 22 | 20.000.000 | 75.000.000 | 100.000.000 | 265.000.000 |
Berdasarkan data laba/(rugi) Wajib Pajak bank di atas, penghitungan Angsuran Pajak Penghasilan Pasal 25 yang masih harus dibayar untuk suatu bulan adalah sebagai berikut.
Masa Pajak yang dilaporkan | Januari (dalam Rupiah) |
Februari (dalam Rupiah) |
Maret (dalam Rupiah) |
April (dalam Rupiah) |
Penghasilan Neto | 1.000.000.000 | 2.500.000.000 | 2.000.000.000 | 4.500.000.000 |
Pajak Penghasilan Terutang | 220.000.000 | 550.000.000 | 440.000.000 | 990.000.000 |
Dikurangi: |
20.000.000 | 75.000.000 | 100.000.000 | 265.000.000 |
0 | 200.000.000 | 475.000.000 | 475.000.000 | |
Angsuran yang masih harus dibayar | 200.000.000 | 275.000.000 | 0 | 250.000.000 |
jdih.kemenkeu.go.id