masuk, orang terpaksa djuga mengambilnja. Demikianlah sjarat-sjarat masuk pada umumnja. Dalam pada itu, masing-masing fakultas djuga dapat mengadakan sjarat-sjarat sendiri, seperti bahasa Latin harus diambil sebagai mata udjian oleh tjalon-tjalon mahasiswa Arts dan lain sebagainja.
Selain lulus dalam mata-mata-peladjaran jang ditentukan, banjak universitas-universitas ingin pula bahwa salah seorang dosennja sudah mengadakan suatu wawantjara jang merupakan pembitjaraan antara empat mata dengan tjalon mahasiswa. Ini dimaksudkan supaja selain lapuran angka-angka sekolah dan hasil udjian, sudah dilihat pula kepribadian sitjalon sebelum diputuskan diterima tidaknja. Djadi seleksi itu dewasa ini sangatlah berat.54
Umumnja tjalon mahasiswan mentjoba dahulu masuk Oxford atau Cambridge dan ini mengakibatkan adanja lamaran jang disampaikan pada 2 atau 3 universitas sekali gus. Belakangan ini sering mendjadi perbintjangan bagaimana sebaiknja seleksi mahasiswa itu diadakan. Dengan makin banjaknja tjalon jang ingin masuk, dan kebutuhan besar difihak industri dan djawatan-djawatan akan tamatan universitas, maka seleksi itu mendapat kedudukan jang penting, karena djumlah tempat diuniversitas tidaklah tjukup untuk menampung semuanja.
Tidak dapat disangkal bahwa suatu udjian umum seperti GCE memang dibutuhkan, akan tetapi bahwa nilai udjian itu berbeda dari satu daerah kedaerah lain harus diakui pula. Djuga proses seleksi (udjian dalam bentuk karangan dan wawantjara) memakan waktu jang banjak. Belakangan ini ada djuga direntjanakan agar dibentuk suatu kantor ”penjaringan” lamaran, terutama dari mereka jang mengirimkannja kepada 2 atau 3 universitas sekali gus.55
Ada djuga jang mengandjurkan supaja Inggeris mengambil peladjaran dari praktek di Amerika Serikat, jaitu penggunaan Scholastic Aptitude Test dari College Entrance Examination Board jang dapat dinilai dengan mesin elektronik, dan udjiannja selesai dalam 1 hari sadja. 56 Tetapi kiranja Inggeris masih akan sukar melepaskan tjara udjian tertulis dan merupakan karangan (essay) itu.
Djuga Oxford dan Cambridge tidak akan mudah melepaskan tjara-tjara seleksi jang di Inggeris sendiri sudah lain dari jang lain pula. 57 Dalam pada itu mulai dengan tahun 1963 akan diusahakan suatu penjeragaman pemberian nilai udjian GCE, jang diharapkan akan menolong dalam soal seleksi masuk universitas.58
Sesudah Perang Dunia II kemungkinan mendapat beasiswa makin luas bagi mahasiswa. Bagi pemuda-pemuda veteran diadakan beasiswa chusus jang meliputi seluruh biaja pendidikan universitasnja.
Seperti sudah dibentangkan diatas kebutuhan akan pemuda jang
101