Halaman:Perbandingan Pendidikan.pdf/224

Halaman ini tervalidasi

tahun 1958 diantara mahasiswa-mahasiswa di Moskow hanja antara 30 dan 40% berasal dari keluarga buruh dan petani. Selebihnja adalah dari keluarga pegawai kantor dan intelektuil.

Ini berarti bahwa demokratisasi pendidikan belum berhasil dan untuk memperbaiki semua ini oleh Pemerintah dianggap perlu pembaruan jang radikal. Itulah latar belakang peraturan baru tersebut diatas ini. Mengenai pemberian titik-berat pada pendidikan politeknik masih akan sering kita ketemukan dalam bagian-bagian berikut ini.

ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Di Uni Soviet peraturan dan undang-undang mengenai pendidikan pada umumnja, dikeluarkan oleh Sentral Komite Partai Komunis dan dari sana disampaikan kepada Dewan Menteri Soviet Tertinggi Uni Soviet untuk dengan resmi diundangkan. Kemudian Dewan Menteri mengeluarkan perintah sesuai dengan pelaksanaan peraturan-peraturan itu kepada masing-masing Kementerian Pendidikan dari kelimabelas republik jang mendjadi bagian dari Uni Soviet.

Kementerian jang terbesar ialah jang ada pada Republik Federasi Rusia. Biasanja perintjian suatu peraturan dibahas dahulu oleh kementerian ini dengan bantuan Akademi Ilmu Pendidikan dan badan-badan penelitian Jainnja dan barulah diserahkan kepada kementerian dalam masing-masing republik untuk dilaksanakan semestinja. Republik jang berbeda-beda itu diberi djuga kesempatan untuk mengadakan perubahan-perubahan dalam pelaksanaan, sesuai dengan keadaan daerah atau tempatnja.

Djadi berlainan dari keadaan dinegeri kita, Uni Soviet tidak mempunjai satu kementerian pendidikan untuk seluruh federasi itu ; jang ada ialah 15 kementerian ditingkat republik. Kemudian ditiap propinsi (oblast) ada pula Departemen Pendidikan dan djuga ditiap kotapradja (gorod). Dibawahnja lagi terdapat Djawatan Pendidikan Distrik (Raion).

Demikianlah rantai administrasi dari propinsi sampai distrik, jang kemudian menghubungi guru-guru kepala sekolah untuk pelaksanaan suatu peraturan dibidang pendidikan.

Di Uni Soviet ada pula sedjumlah 17 republik otonom, jang tidak langsung mendjadi bagian dari Uni Soviet, melainkan merupakan bagian dari salah satu dari kelimabelas republik jang sudah disebut diatas. Misalnja, dari republik otonom jang tudjuhbelas itu, 13 mendjadi bagian daripada Republik Federasi Rusia.

Setiap republik otonom mempunjai Kementerian Pendidikan, jang ada gilirannja_tunduk pada kementerian republik jang mendjadi pengasuhnja. Djadi kalau dihitung semua badan jang dinamakan kementerian pendidikan, ada 32 buah, 17 diantaranja setingkat

202