Halaman:Peringetan dari tempo doeloe.pdf/87

Halaman ini tervalidasi

PERINGETAN DARI TEMPO DOELOE.


meliat segala apa telah djadi laen sama sekalih.

Dari itoe tempat dimana ia berdiri, doeloe bisa kaliatan poehoen-poehoen dari roemahnja Seng Lie jang terletak kira 50 meter djaoenja. Tapi sekarang itoe poehoen tjempaka, tjoe-lan dan laen-laen jang doeloe tjabang-tjabangnja ada menondjol ka pinggir djalan, soedah linjap sama sekalih. Samoea roemah-roemah bamboe tertoetoep atep dengen pekarangan lebar jang ada di kanan kirinja itoe djalanan kampoeng, soedah injap dan terganti dengen roemah-roemah petak berderek-derek dari tembok beratep genteng, dimana ada tinggal banjak orang Tionghoa totok. Solokan ketjil di sapandjang pinggir djalanan poen soedah tida tertampak, kerna tertoetoep oleh buis beton. Maski di itoe sa'at ada banjak orang jang berdjalan moendar-mandir, tida ada satoe jang ia kenalin. Samoea soedah berobah mendjadi laen, serba asing. Tham Tjay merasa seperti ia berada di laen kota, laen negri, laen doenia. . . . . .

Sasoedah berdiri bengong dengen merasa sangsi boeat beberapa minuut, Tham Tjay landjoetken tindakannja dan baroe merandek koetika ia sampe di betoelan tempat dimana doeloe ada terletak Seng Lie poenja roemah, jang ia bisa kenalin kerna kira sapoeloeh meter di sabelahnja ada satoe djalan simpangan ketjil jang meneroes ka dalem kampoeng dan sekarang poen itoe djalanan masih ada. Tapi di bekas roemahnja Seng Lie poen tida tertampak laen dari roemah-roemah petak jang disertaken pekarangan ketjil dan dilingkoengin pager-pager kawat dan modelnja sedikit lebih baek dari jang sabelah depan.

Disitoe ia berdiri tjelingoekan, tida taoe apa moesti bikin, sampe satoe prampoean Tionghoa

75