Halaman:Peringetan dari tempo doeloe.pdf/9

Halaman ini tervalidasi

TOEDJOEANNJA INI TJERITA.

 Lord Byron, itoe achli sjair Inggris jang termashoer, ada menoelis:

They say that Hope is happiness;

But genuine Love must price the past.

And Memory wakes the thoughts that bless;

They rose the first — they set the last.

And all that Memory loves the most

Was once our only Hope to be,

And all that Hope adored and lost

Hath melted into Memory.


Marika bilang bahoea Pengharepan ada berarti

kaberoentoengon;

Tapi Tjinta toelen moesti pada tempo doeloe menaro

pengharga'an

Dan peringetan membangkitken pikiran jang memberi

kaberkahan;

Marika moentjoel paling pertama, linjapnja paling

pengabisan.

Dan samoea jang oleh sang Peringetan paling sanget

dikenang

Satoe kalih ada djadi kita poenja satoe-satoenja

Pengharepan.

Dan segala apa jang Pengharepan telah poedja dan

laloe ilang

Djadi loemer dan masoek terkoempoel ka dalem itoe

Peringetan.

 Dengen ini sjairan Byron maoe bilang, dalem soeal pertjinta'an itoe segala pengharepan bagoes jang orang anggep ada datengken kaberoentoengan, tida bener adanja, kerna pikiran jang mendatengken kaberkahan dalem Pertjintaan toelen hanja menghargaken pada apa jang telah kadjadian di tempo doeloe, koetika itoe Pengharepan dikoempoelken sa'anteronja pada

I