Halaman:Perjuangan Kita di Lapangan Perburuhan.pdf/4

Halaman ini telah diuji baca

— 1 —

Oleh: MENTERI PERBURUHAN.

 Garis² besar dari pada politik perburuhan, dan rentjana- rentjana jg. akan dilaksanakan oleh Pemerintah, telah dibentangkan pandjang lebar oleh Perdana Menteri Sukiman dalam sidang D.P.R. baru-baru ini:

 Kesempatan jang ada pada waktu sekarang ini, kiranja baik sekali kita pergunakan untuk membahas masalah perburuhan itu, chususnja memberi peneropongan selajang pandang tentang perdjoangan kita dalam lapangan perburuhan, dengan tidak menjimpang dari pada garis-garis besar seperti telah diguratkan oleh P.M. Sukiman tersebut. Kita pertjaja, bahwa penerangan tentang sesuatu masalah, bila diberikan dg. gaja bahasa jang lain, apalagi bila dipergunakan kata-kata jang populair dan mudah dimengerti, akan dapat memberi sumbangsih jang penting dalam tiap-tiap usaha kearah pengertian dan keinsjafan jang lebih dalam. Maka oleh karena itulah, kami akan mentjoba untuk mendjeladjah beberapa soal, jaitu jang mengenai:

  1. politik perburuhan pada umumnja,
  2. pemerintah dan gerakan buruh,
  3. pertikaian dan persengketaan perburuhan,
  4. rol kita dalam lapangan perburuhan internanational.


1. POLITIK PERBURUHAN PADA
UMUMNJA ;

 Setiap orang jang menaruh minat terhadap masalah perburuhan, nistjaja pernah mendengar apa jang disebut dengan Faham Sosial. Faham ini, pada sebelum petjah perang dunia-2, hanja dimiliki oleh segerombolan manusia jang terpeladjar, terutama oleh para pemimpin buruh dari berbagai negara. Tetapi