Halaman:Permainan rakyat daerah Kalimantan Selatan.pdf/118

Halaman ini tervalidasi
Keterangan gambar:

A. Gelas kurungan kalatau kelompok I;

B. Stoples tempat saungan;

C. Gelas/stoples kurungan kalatalu kelampok IV.

Kelompok I segera mengamati kalatau kelompol IV dan sebaliknya kelompok IV mengamati kalatau kelompok I, Dalam pengamatan ini terutama diperhatikan tanda - tanda yang dapat membedakan dari ke dua ikan kalatau yang akan disaung. Umpama mengenai besar kecilnya., tanda -tanda lainnya seperti bintik hitam yang ada di badan, keadaan sirip, keadaan ekar dan sebagainya.

Pada waktu memperhatikan kalatau lawan, tidak diperkenankan monggancang goncangkan, memasukkan tangan atau sesuatu benda ke dalam kurungan kalatau lawan. Hal ini untuk menjaga supaya jangan sampai terjadi kecurangan, umpama memasukkan benda yang dapat memabukkan/mematikan kalatau yang akan diadu. Jika masing - masing pemain yang tergabung dalam kelompok I dan IV sudah melihat adanya tanda - tanda yang membedakan kalatau mereka, acara basaung kalatau segera diadakan.

3)  Tahap saungan

Salah seorang dari pemain yang mewakili kelampok I dan IV masing - masing segera bergantian mengambil kalataunya dengan hati -hati sekali, dan seterusnya memasukkan ke dalam stoples tempat saungan yang telah tersedia. Beberapa detik ke dua kalatau tadi berenang kian kemari. Mungkin untuk menyesuaikan diri dengan keadaan tempatnya yang baru. Setelah masing - masing melihat lawannya, ke dua kalatau itupun berhadapan sambil membuka buka mulutnya untuk bersiap - siap menggigit lawannya. Kadang-kadang yang sangat menggelikan kalau gigitan mereka itu secara berbarengan. Yang satu menggigit rahang atas, sedangkan pihak lawannya berhasil pula menggigit rahang bawah, sehingga mulut ke dua ikan kalatau itu menjadi satu. Masing masing berusaha menarik dan menghempaskan badan lawannya.

Kalau salah seekor dari ke dua kalatau itu sudah lelah dan tidak mampu lagi mengadakan perlawanan, maka kalatau itu akan lari. Sedangkan kalatau yang masih gagah terus mengejar sambil menggigit ekor maupun sirip,dari kalatau yang lari itu.

Lama ikan kalatau itu bersaung - bersabung/beradu tidak menentu, karena tergantung dari kemampuan dan kekuatannya masing masing. Biasanya lama mereka beradu itu sekitar antara 5 sampai dengan 10 menit.

Apabila sudah ada kalatau yang lari dari saungan itu, maka

128