Halaman:Permainan rakyat daerah Kalimantan Selatan.pdf/126

Halaman ini tervalidasi
  1. Aturan permainan
    Adapun aturan permainan clan perjanjian yang harus disepakati bersama adalah :
    1. Tidak dibenarkan menyumpit lawan dalam jarak kurang dari duameter.
    2. Tidak dibenarkan menyumpit bagian tubuh di sebelah atas leher.
    3. Pemain yang “cung ” ( izin tidak bermain untuk sementara ) tidak boleh disumpit.
  2. Tahap tahap permainan
    Dalam tahap - tahap permainan ini akan diuraikan jalannya permainan yang beregu. Misalkan regu I terdiri dari 4 orang yaitu A, B, C,D clan regu II 4 orang yaitu E, F, G, H. Untuk mengenal teman sendiri dalam regu biasanya dipasang satu benda di dada atau di kepala, Misalnya daun atau kertas atau bendanya yang mudah dilihat lawan, sedang regu lainnya tidak memakai tanda apa apa.

    Kedua regu kemudian berunding untuk menentukan regu mana yang akan bertindak selaku penyerang dan regu mana yang akan bersembunyi, Atau boleh juga dengan melakukan hum-pin-sut antara wakil regu I dan regu II. Yang menang pin -sut jadi penyerang. Dalam pin-sut ternyata regu I yang menang, sehingga regu I menjadi penyerang, regu II menjaga serangan lawan. Sambil bersembunyi di balik pohon. Regu II menyebar mencari tempat di balik pohon - pohon, sambil berteriak “sudahkah” regu I mulai menyerang menyumpit regu II. Regu II menjawab “ sudah ” dan berlindung di balik pohona atau keluar sambil membalas menyumpit regu I. Biasanya peluru dibentuk lebih dahulu sampai 10 biji sebelum disumpitkan. Waktu akan menyumpitkannya peluru dimasukkan lebih dahulu ke dalam mulut agar berair clan licin sehingga mudah keluarnya kalau disumpitkan.

    Sebenarnya regu I sebagai penyerang tidaklah menyerang terus tapi ikut juga bertahan karena regu II dibolehkan menyerang juga wa laupun tidak segencar regu I. Dalam sumpit - menyumpit ini masing masing regu harus memperhatikan aturan yaitu tidak boleh menyumpit dalam jarak kurang dari due meter atau pada bagian tubuh yang tar larang seperti kepala.
    Dalam serangan yang sangat gencar itu akhirnya dua di antara pe main regu I kehabisan peluru. Keduanya menyatakan menyerah dan keluar dari lapangan permainan duduk menyaksikan temannnya.Walaupun ada pemain yang keluar, permainan diteruskan antara dua melawan empat. Setelah berjalan beberapa menit temyata di antara pemain regu II menyerah juga karena kehabisan peluru.

137