Halaman:Permainan rakyat daerah Kalimantan Selatan.pdf/190

Halaman ini tervalidasi
dengan 25 tahun. Anak anak di bawah 12 tahun yang kadang - kadang ikut membantu orang tuanya bekerja di ladang biasanya hanya ikut sebagai penonton saja. Hal ini disebabkan karena dalam permainan ini diperlukan ketrampilan dan kecekatan.
Sering pula orang - orang tua ikut pula dalam permainan ini sebagai hiburan dan pengisi waktu sambil menanti panas matahari agak berkurang.
c. Jenis kelamin
Permainan ini adalah jenis permainan yang dapat dimainkan oleh anak laki laki, perempuan maupun campurn antara laki laki dan perempuan. Apabila pemainnya campuran antara laki laki dan perempuan biasanya para remaja laki - laki bertugas menggerakkan tongkat sedang yang perempuan bertindak sebagai pelanduk menari meloncat - loncat dengan lincah sehingga menambah semarak dan menarik dalam permainan ini.
d. Kelompok sosialnya.
Karena permainan ini hanya dimainkan di ladang sebagai hiburan pada waktu istirahat bekerja, maka peserta dari permainan ini terutama para remaja dari masyarakat petani.

6. Peralatan/perlengkapan permainan

Peralatan / perlengkapan yang dipergunakan dalam permainan ini adalah tongkat kayu sepanjang kurang lebih dua meter dengan garis tengah 5 - 6 cm yang disebut dengan asak. Asak ini terbuat dari kayu yang lurus, bulat serta dipilih dari jenis kayu yang berat. Pada salah satu ujungnya agak diruncingkan sehingga berbentuk lonjong. Dengan asak inilah para petani membuat lobang pada tanah yang disebut umang tempat untuk menanam banih ( padi ), jagung atau kedelai. Cara membuat lobang ini adalah dengan jalan menumbukkan ujung asak yang runcing ke tanah. Dengan tongkat asak inilah nantinya yang juga dipakai sebagai alat permainan tandik palanduk yang jumlahnya empat buah.
Bentuk dari asak ini adalah sebagai berikut :

211