Halaman:Permainan rakyat daerah Kalimantan Selatan.pdf/39

Halaman ini tervalidasi

anak yang akan bertindak sebagai pimpinan permainan. Pimpinan permainan ini biasanya diambil salah seorang anak yang paling besar. Untuk tempat bermain kemudian dicari halaman yang agak redup dari sinar bulan purnama. Halaman tempat bermain ini perlu dicari tempat yang agak gelap, terutama tempat yang akan ditempati oleh masing-masing kelompok agar kelompok yang satu dengan kelompok satunya tidak dapat saling melihat. Persyaratan ini perlu dipenuhi karena apabila kelompok yang satu dapat melihat anak dari kelompok yang lain maka akan dengan mudah memperkirakan siapa anak yang kini berselubung kain sarung.

Setelah segala persiapan ini selesai maka dapatlah permainan ini segera dimulai.

b. Aturan permainan

Dalam permainan ini terdapat pula beberapa aturan permainan yang perlu ditaati oleh masing - masing pemain.
Aturan permainan tersebut adalah :
a) Dalam usaha menebak nama pemain yang berselubung sarung, sipenebak diperbolehkan meraba-raba badan anak yang berselubung sarung. Namun demikian dalam usaha meraba - raba tubuh tersebut untuk mendapatkan ciri - cirinya, sipenebak tidak boleh merabaraba bagian badan yang tertentu yang dapat menyebabkan kegelian Kalau ketentuan ini dilanggar maka tebakannya dianggap tidak sah dan sipenebak dianggap kalah.
b) Disamping itu waktu meraba - raba badan anak yang akan ditebak namanya, sipenebak tidak boleh menyingkap sarung sehingga anggota badan anak yang ditebak kelihatan. Kalau hal ini dilanggar maka tebakannya juga dianggap tidak sah den sipenebak juga dianggap kalah.

c. Tahap-tahap permainan

Setelah segala persiapan untuk bermain baburungan sudah cukup yang meliputi penentuan anggota tiap - tiap kelompok, penentuan pimpinan permainan serta telah dipilih pula halaman tempat bermain maka dimulailah kegiatan permainan tahap pertama. Untuk memulai permainan ini pertama - tama perlu dilakukan penentuan kelompok mana yang pertama - tama akan mengeluarkan burungnya sedang kelompok satunya akan bertindak sebagai penebak. Untuk ini maka dilakukan pinsut oleh wakil dari masing - masing kelompok. Misalnya kelompok A menang pinsut maka kelompok inilah yang berhak untuk pertama kali mengeluarkan burung, sedangkan kelompok B yang kalah pinsut akan bertindak sebagai penebak.

34