Halaman:Permainan rakyat daerah Kalimantan Selatan.pdf/93

Halaman ini tervalidasi

desaan yang tinggal di sekitar kebun karet, namun pada dasarnya anak anak dari segala lapisan masyarakat dapat mengikuti dan memainkan permainan ini, tidak terbatas pada kelompok sosial masyarakat tertentu saja.

  1. Latar belakang sejarah perkembangannya

    Berdasarkan keterangan para informan dinyatakan bahwa permainan ini telah ada dan merupakan jenis permainan yang sangat disenangi oleh anak - anak sejak sebelum kemerdekaan. Hal ini terutama disebabkan karena peralatan yang dipergunakan dalam permainan ini yaitu biji karet dengan mudah mereka cari di kebun-kebun karat yang kebanyakan tidak jauh dari desa.

    Sampai sekarang permainan ini masih berkembang, meskipun kadang kadang alat permainannya diganti dengan kelereng.

  2. Peserta/pelaku
  1. Jumlahnya
    Peserta dari permainan ini minimal dua orang dan maksimal empat orang. Maksimal empat orang karena apabila lebih dari empat orang mengakibatkan jumlah biji karat yang akan jadi taruhan lebih banyak sehingga akan menyulitkan bagi pemain yang akan melakukan lemparan ke arah lubang. Disamping itu apabila jumlah pemain terlalu banyak kemungkinan sekali sebelum pemain di urutan terakhir mendapat giliran untuk bermain, biji karat yang dipakai sebagai taruhan sudah dihabiskan oleh pemain yang terdahulu.
  2. U s i a n y a
    Usia peserta dari permainan ini antara 7 sampai dengan 14 tahun. Bagi anak yang belum berusia 7 tahun biasanya belum mampu ikut bermain, karena di dalam permainan ini diperlukan kemahiran dalam melemparkan undas maupun biji karat ke taruhan. Bagi anak yang usianya lebih dari 14 tahun biasanya mereka enggan ikut dalam permainan ini, karena akan mendapat ejekan dari masyarakat sekitarnya.
  3. Jenis kelamin
    Permainan ini adalah merupakan permainan yang hanya dilakukan oleh anak laki - laki saja dan tidak pernah dimainkan oleh anak perempuan. Sebenarnya tidak ada larangan bagi anak perempuan untuk

98