Halaman ini telah diuji baca
Misalnya: - Ap-ril
- cap-lok
- makh-luk
- man-di
- sang-gup
- som-bong
- swas-ta
e. Jika di tengah kata dasar ada tiga huruf konsonan atau lebih yang masing-masing melambangkan satu bunyi, pemenggalannya dilakukan di antara huruf konsonan yang pertama dan huruf konsonan yang kedua. Misalnya: - ul-tra
- in-fra
- ben-trok
- in-stru-men
Catatan: (1) Gabungan huruf konsonan yang melambangkan satu bunyi tidak dipenggal. Misalnya: - bang-krut
- bang-sa
- ba-nyak
- ikh-las
- kong-res
- makh-luk
- masy-hur
- sang-gup
(2) Pemenggalan kata tidak boleh menyebabkan munculnya satu huruf (vokal) di awal atau akhir baris. Misalnya: itu → i-tu setia → se-ti-a
2. Pemenggalan kata dengan awalan, akhiran, atau partikel dilakukan di antara bentuk dasar dan imbuhan atau partikel itu. Misalnya: - ber-jalan
- mem-bantu
- di-ambil
- ter-bawa
- per-buat
- makan-an
- letak-kan
- me-rasa-kan
- pergi-lah
- apa-kah
- per-buat-an
- ke-kuat-an
Catatan: (1) Pemenggalan kata berimbuhan yang bentuk dasarnya mengalami perubahan