Halaman:Politik luar negeri.pdf/19

Halaman ini tervalidasi

11


memulihkan kembali segala derita dimasa jang lampau dan membangun kekuatan-kekuatan baru dilapangan keuangan, perekonomian, pertahanan , pendidikan rakjat, dsb. Dilain fihak kita pun harus mendjaga djangan sampai negara kita jang masih muda ini terseret-seret kedalam gelombang pertentangan jang dapat membawa kehantjuran apa jang sedang dan sudah kita bangunkan itu. Mengingat sifat bergantung (interdependence) dari masjarakat dunia sekarang ini, maka untuk embangunan negara kita itu diperlukan kerdjasama antar negara-negara di dunia ini, agar supaja kita dapat mempergunakan segala kemungkinan jang baik untuk memperoleh hal-hal jang kita perlukan dalam pembangunan itu. Akan tetapi, dalam pada itu kita harus berhati-hati dalam mentjari kemungkinan itu, supaja kita tidak mengikuti djalan jang terang akan membawa kita kedalam arus gelombang pertentangan dunia sekarang ini. Sunggu suatu tugas, jang sangat memerlukan kebidjaksanaan jang luar biasa atau suatu politik luar negeri jang sebaik-baiknja.

Djalan apakah jang kita pilih? Djikalau ada dua kapal raksasa di tengah samodra jang hendak bertubrukan, apakah jang akan diperbuat sebuah kapal jang berada ditengah, antara dua kapal raksasa itu? Kapal itu dapat mengikuti salah satu kapal raksasa itu dibelangnja. Akan tetapi kapal itu tentu akan turut ketubruk oleh kapal raksasa jang lain. Dia dapat pula diam sadja ditempatnja. Akibatnja tidak djauh berbeda, kapal itu toch akan ketjepit dam hantjur djuga, meskipun dia tidak mau turut-turut bertubrukan. Maka tidak ada djalan lain lagi baginja dari ada bergerak, sekali lagi bergerak, dan tidak diam sadja ditempatnja. Bergerak, sekali lagi bergerak, dan tidak diam sadja ditempatnja. Bergerak mentjari djalannja sendiri, supaja terhindar terhindar dari tubrukan itu. Bahkan dimana mungkin berusaha setjara aktip bagaimana supaja kapten dan anak buah kedua kapal raksasa itu suka mengemudikan masing-masing kapalnja, hingga tubrukan itu tidak terdjadi.