Halaman:Politik luar negeri.pdf/21

Halaman ini tervalidasi

13

Demikianlah tempat jang diambil oleh Indonesia dan djalan jang dilalui bahtera negara ditengah-tengah samodera pergolakan dunia sekarang ini, ialah politik luar negeri jang bebas.

III. DJALAN PANDJANG KE P. B. B.

Sudah sedjak pada mulanja, djiwa perdjuangan kemerdekaan kita diliputi oleh hasrat jang kuat untuk mentjari persahabatan dengan negara dan bangsa-bangsa diseluruh dunia. Hasrat jang demikian ini timbul dari sifat bangsa kita jang tjinta damai, tetapi pun dari suatu keinsjafan akan rasa tanggung djawab jang besar terhadap keluarga bangsa-bangsa sedunia. Hal ini pada permulaan revolusi kita, dalam tahun 1945, telah kita njatakan setjara resmi kepada dunia. Didalam manifes politik Republik Indonesia, jang diumumkan oleh wakil Presiden Hatta pada tanggal 1 Nopember 1945, setelah mendapat persetudjuan Badan Pekerdja Komite Nasional Pusat, kita njatakan bersama, bahwa

,,Kita mengetahui, bahwa kedudukan negeri kita meletakkan satu tanggung djawab jang besar dibahu kita terhadap keluarga dunia".

Adanja rasa tanggung djawab terhadap keluarga dunia, telah menundjukkan, bahwa kita bangsa Indonesia sebagai salah satu anggauta masjarakat bangsa-bangsa sedunia, tidak akan mengurung diri. Lebih dari itu, rasa tanggung djawab itu mengharuskan kita untuk aktip turut menjumbangkan sesuatu jang perlu bagi persahabatan dan kesedjahteraan dunia. Hal inipun telah dinjatakan pula didalam manifes politik 1 Nopember 1945 itu, dimana dikatakan:

,,Kita jakin, bahwa tanah kita jang kaja-raja ini, djika diusahakan dengan sesungguhnja penghidupan bangsa kita serta dunia umumnja, akan masih banjak benar memberi ruangan untuk tenaga dari seluruh dunia,.