Halaman:Propinsi Sumatera Utara.pdf/171

Halaman ini tervalidasi

4. Major Nja' Neh (Komandan Ksatria Pesindo Dipisi Rentjong ) .


5. Major Hasan Ahmad (Komandan Bataljon V Res. III TRI. Dipisi X).


6. Major Burhanudin (Komandan Bataljon XII Resimen KSBO TRI. Dipisi X ) .


7. Kapten M. Husin (Kepala Keuangan TRI, Dipisi X ) .


8. Major-tituler Dr. Sudono ( Kepala Djawatan Kesehatan TRI. Dipisi X ) .


9. Ahmad Adam (Kepala Keuangan Ksatria Pesindo Dipisi Rentjong ) .


10. Letnan I Usman Amin (Kepala Organisasi pada Seksi IV TRI. Dipisi X ).


11. Major Abdullah Muzakir Walad ( Komandan Polisi Dipisi X ) .


Atas kebidjaksanaan Gubernur-Militer Tengku M. Daud Beureueh beserta bantuan pemimpin- pemimpin rakjat Atjeh lainnja , maka Tentera Nasional Indonesia mendjadilah satu kenjataan di Atjeh, Langkat dan Tanah-Karo.


TAPANULI.


Penjelenggaraan pembentukan Tentera Nasional Indonesia didaerah Gubernur Militer Dr. Gindo Siregar (jang meliputi Tapanuli , Labuhan Batu, Asahan , Simelungun dan Deli Serdang ) telah berlangsung dengan melalui peristiwa- peristiwa jang membawa penumpahan darah .


Sebahagian dari T.R.I. Dipisi X Sumatera jang mundur ke territorium Gubernur Militer Dr. Gindo Siregar telah disatukan mendjadi satu brigade, jaitu Brigade XII komandan Ricardo Siahaan dan Lahiradja Munthe.


T.R.I. Dipisi IX jang ada di Tapanuli , didjadikan Brigade X dibawah pimpinan Pandapotan Sitompul. Sebahagian besar dari pada Lasjkar Napindo, ditambah dengan sebahagian dari Barisan Harimau Liar, dengan kesatuan-kesatuan dari Pesindo, Hisbullah dan Barisan Merah telah bergabung didalam kesatuan Brigade B jang dipimpin oleh Major Bedjo. Kesatuan ini bermula bertempur menghadapi musuh dibahagian timur Pematang Siantar dan disekitar Bahbirong.


Sebahagian besar dari Barisan Harimau Liar ditambah dengan bahagian-bahagian dari Napindo bergabung didalam kesatuan Brigade A jang dipimpin oleh Pajung Bangun dan Saragih Ras. Sebahagian dari kesatuan dari Brigade A jang dipimpin oleh Pajung Bangun bermula bertempur menghadapi musuh di Tanah Karo, sekitar Kabandjahe. Sebahagian lagi dari kesatuan Brigade A, jang dipimpin oleh Saragih Ras, bermula bertahan dibahagian barat Pematang Siantar, dengan markasnja jang disebut ,,Markas Langit", kemudian mundur ke Tapanuli.

169