Halaman:Rentjana Ekonomi.pdf/20

Halaman ini tervalidasi
Patjoel: Ada-ada sadja si Kapitalist ini. Soenggoeh pintar ia memikirkan djalan jang mengoentoengkan dirinja sendiri.
Godam: Seandainja seorang boeroeh kerdja 10 djam sehari. Boeat peneboes oepahnja oempamanja perloe ia kerdja dihari itoe 6 djam lamanja. Jang 4 djam lagi ialah boeat madjikannja. Sekarang ia dan ahli pembantoenja si Pendapat (inventor) memikirkan djalan, menoeroenkan kerdja 6 djam itoe sampai 5 djam oempamanja. Kalau bisa begitoe maka kini boeat meneboes oepahnja sendiri, dia perloe bekerdja 5 djam sehari. Sisanja jang 5 djam lagi dipakainja boeat madjikannja. Djadi dengan tetap djoemlah kerdja 10 djam sehari si Kapitalist sekarang bisa menaikkan NILAI-LEBIH sebanjak kerdja satoe djam sehari, djadi 25% tambahnja dari hasil 4 djam kerdja lebih dahoeloenja.
Mr. Apal: Boeat ini perloe perobahan kemesinan dan sosial. Boeat itoelah seorang insinjoer atau pendapat selaloe ada disampingnja si Kapitalist. Mereka ini selaloe memoetar otak boeat mempertinggi kekoeatan-„Efficiency-nja”- mesin.
Patjoel: Tjelaka 13, kalau begitoe mesin itoe! Mesin jang bisa mengoentoengkan masjarakat seloeroehnja sekarang dipakai boeat mempertinggi NILAI-LEBIH-nja si Kapitalist sadja!
Mr. Apal: Mesin itoe mentjoba memoerahkan harga kain, makan dan keperloean sehari-harinja si Boeroeh. Mesin, tenoen jang leih koeat, tjepat, banjak dan tractor jang lebih efficient, bisa melipatgandakan hasil seperti pakaian dan makanan. Hasil jang berlipatganda banjaknja itoe tentoelah toeroen poela harganja. Karena hasil jang toeroen harga itoe merendahkan ta-karan-hidoep (standard hidoep) si Boeroeh, maka dia sekarang bisa koerang lama kerdja peneboes oepahnja sehari-hari. Seandainja doeloe perloe kerdja 6 djam sehari, sekarang dengan 5 djam sehari atau koerang, bisalah diteboes oepahnja itoe. Sisanja jang 5 djam masoek kekantong madjikannja.
Godam: Begitoelah maka si Kapitalist berlomba-lomba mendapatkan mesin baroe. Setahoen demi setahoen modal jang terkandoeng oleh mesin bertambah naik dan modal jang terkandoeng oleh oepah, sehari demi sehari bertambah toeroen.
Toke: Ada sadja, paham jang berlainan dengan paham ahli ekonomi boerdjois, Dam! Djadi kalau begitoe menambah modal jang ditanam dalam mesin itoe memang soedah terbawa oleh kemadjoean kapitalisme.
Godam: Begitoelah jang sebenarnja. Selaloe modal-mesin naik sadja!
Patjoel: Tjoba kasi tjontoh, Dam!
Godam: Tjamkanlah tjontoh dari Goeroe Marx djoega, Tjoel! Tapi saja koetip dari peringatan sadja. Maafkan kalau ada berbeda angkanja!

18