Halaman:Rentjana Ekonomi.pdf/54

Halaman ini tervalidasi
Toke: Tjoekoeplah rasanja kita menindjau kekoeatan industri awak. Djadi pabrik jang koerang ditambah dan pabrik jang menghasilkan lebih, didjoeal hasil lebihnja itoe boeat pembeli pabrik jang koerang. Sekarang tindjaulah permintaan (demand) berhoeboeng dengan keperloean pembeli.
Godam: Ingatlah bahwa keperloean itoe bertoekar kalau takaran hidup itoe bertoekar poela.
Patjoel: Pastikan Dam!
Godam: Kalau sesandainja gadji seseorang tjoema f 0,50 sehari, boekankah jang dipikirkannja tjoema makanan sadja? Kalau gadjinja menjadi f 2, - baroelah dipikirkannja membeli kain. Kalau takeran-hidoepnja bertambah poela baroelah dia memikirkan membeli vulpen, speda, gramopon, radio, oto dsg. Sepadan dengan naiknja takaran-hidoep setingkat demi setingkat bertoekarlah poela keinginan dan keperloean sipembeli.
Toke: Memang, bermoela sekali dipikirkan oleh si pembeli ialah barang jang paling diboetoehi. Kemudian baroe dipikirkan membeli barang boeat setengah kemewahan. Achirnja barang boeat kemewahan semata-mata.
Godam: Tjoema ada satoe lagi penindjauan ialah menindjau apakah barang jang dihasilkan industri-awak itoe tjoekoep ataukah tidak boeat kita!
Toke: Kalau tak tjoekoep bagaimana?
Godam: Djika perbedaan ongkos sesoeatoe barang jang awak bikin dengan harga-pasarnja barang itoe tetapi dimasoekkan dari loear, lebih besar dari perbedaan ongkos awak dengan harga barang itoe dipasar awak, maka baiklah barang itoe dibikin di Negara Awak, walapoen ongkos pada permoelaan membikinnja sedikit besar.
Patjoel: Tegaskan dengan angka, Dam! Amat tinggi tergantoeng kalau kausoesoen begitoe!
Godam: Kalau ongkos barang awak oempamanja 18 sen dan djoealan barang asing mematjam itoe djoega dipasar awak 28 sen, djadi perbedaannja adalah 10 sen. Kalau ongkos barang awak itoe 18 sen djoega, tetapi djoealan dipasar awak tjoema 20 sen, djadi perbedaannja tjoema 2 sen, maka baiklah barang itoe dibikin sendiri, walaupoen soesah membikinnja dan ongkosnja bermoela lebih mahal.
Toke: Semoea permoelaan itoe soesah sekali. Betoel lambat membikin sesoeatoe pada semoea permoelaan itoe. Lagi poela banjak barang- (bahan diboeang-boeang, ,,Waste" istilah inilah jg. dipakai dalam ekonomi! Sebab itoelah ongkosnja tinggi poela. Dengan bertambahnja lama pengalaman berkoeranglah barang terboeang boeang (waste) tadi. Djadi kalau diteroeskan mem-

52