Halaman:Rentjana Ekonomi.pdf/6

Halaman ini tervalidasi

Dalam hal Tan Malaka Palsoe jang soedah didjoempai ini bolehlah dikatakan saja ada beroentoeng djoega! Sekiranja Penjamar ini berdjalan teroes, maka akan teroeslah poela ia membohongi para pemimpin. Diantaranja jang soedah kena dibohongi banjak poela jang terkemoeka. Ta' mengherankan, karena masih „baji” ketika saja meninggalkan Indonesia, boelan Maart tahoen 1922. Oentoenglah beberapa para pemimpin moeda bisa saja djoempai di Soerabaja dan lain2 tempat dan dengan moedah saja boektikan kesilapan mereka. Alangkah kaloetnja pergerakan Indonesia, seandainja saja ta' menjaksikan peristiwa ini. Soedahlah tentoe soesah akan menjaring sedjarah saja jang sebenarnja, apalagi kalau lebih mendalam.

Sebetoelnja soedah amat dalam. Soedah lebih dari tjoekoep boeat melemparkan saja keneraka para pengchianat. Pembatja tentoe ta' hairan, kalau saja terkedjoet mendengarkan banjak orang bertjerita pada saja, bahwa Pemimpin Besar ini atau itoe ketika Djepang masoek menerima „perintah” dari saja boeat „bekerdja” bersama dengan Djepang.” Siapa jang sangsi akan adanja Pemberi perintah itoe, ialah saja Tan Malaka dibawa ke Soekaboemi, atau Madioen atau Tjirebon atau kelain tempat boeat didjoempakan dengan Tan Malaka Palsoe.

Djepang, piawai dalam politik „dubble crossing” menipoe kedoea pihak itoe, menerima Tan Malaka Palsoe itoe sebagai warisan dari Belanda. Tan Malaka Palsoe dipakai oleh Belanda boeat memikat dan melenjapkan Tan Malaka toelen. Djepang mendjalankan politik sematjam itoe poela. Dengan lenjapnja Pemerintah serdadoe Djepang, roepanja pekerdjaan pemalsoean politik itoe diteroeskan poela oleh para moerid Djepang ialah boeat mentjari pengearoeh dan pangkat.

Siapakah jang akan roegi dan akan beroentoeng dihari depan? Tan Malaka atau moesoehnja?

Siapakah jang akan roegi dan akan beroentoeng dihari depan?

Kenapakah Tan Malaka jang dipakai boeat meroesak partainja Tan Malaka?

Tetapi toean-toean jang arifin tentoe djoega akan bisa mendjawabnja!

Saudara jang masih memihak kepada kebenaran saja persilahkan membatja Brosire saja „Naar de Republik Indonesia” tahoen 1924, dan „Semangat Moeda”, serta „Massa aksi in Indonesia”. „Semangat Moeda” ditoelis di Manila dan ditjetak di Manila, sebeloemnja keriboetan permoelaan tahun 1926. „Massa aksi” ditoelis dan ditjetak di Singapoera, SEBELOEMNJA keriboetan tahoen 1926 poela. Maksoednja boekoe itoe ialah boeat mendjelaskan tjaranja Partai Kominis itoe mengadakan organisasi, menjdaring pengikoetnja dan mendjalankan aksi jang tjotjok dengan paham massa-aksi, jang bertentangan dengan tjara aksi militer semata-mata. Saja jang bertanggoeng-djawab atas pergerakan kominis di Indonesia dan bagian lain di Asia dimasa itoe merasa wadjib mendjaga soepaja Partai Kominis djangan tergelintjir disebabkan provokasi — soepaja Partai Kominis Indonesia choesoesnja teroes berdjalan diatas rel masa-aksi. Sebagai seksi (tjabang) Internasional 3, P.K.I. haroes mentjotjokkan

4