Halaman:Revolusi dan Masalah Kebudajaan.pdf/23

Halaman ini tervalidasi

bisa mengerti lebih baik. Saja pertjaja prinsip ini tidak bertentangan dengan aspirasi seorang seniman, lebih-lebih lagi djika kita ingat bahwa orang harus mentjipta bagi orang-orang sedjamannja.

Kami berpendapat bahwa tidak ada seniman jang mentjipta hanja untuk masa jang akan datang. sebab, dengan tidak menganggap pendapat kami ini mutlak, saja pertjaja bahwa barang siapa bekerdja atas dasar ini, dia adalah korban pembiusan oleh diri sendiri.

Dan hal ini tidak berarti bahwa seniman jang bekerdia untuk orang-orang sedjamannja harus melepaskan kemungkinan bahwa karjanja mendjadi terkenal dimasa depan, sebab djustru karena ditjiptakan untuk orang-orang sedjaman dari si seniman, tidak perduli apakah orang-orang sedjamannja telah mengerti dia atau tidak, maka banjak karja-karja jang mempunjai nilai sedjarah dan nilai universil. Kita tidak mengobarkan Revolusi untuk generasi-generasi jang akan datang, kita mengobarkan suatu Revolusi dengan generasi sekarang dan untuk generasi sekarang, terlepas dari keuntungan-keuntungannja bagi generasi-generasi jang akan datang dan terlepas dari kemungkinannja bahwa Revolusi ini akan mendjadi suatu peristiwa jang bersedjarah. Kita bukan mengobarkan suatu Revolusi untuk masa jang akan datang; Revolusi ini akan mempunjai arti penting bagi masa jang akan datang oleh karena dia adalah suatu Revolusi untuk masa kini dan untuk lelaki-lelaki dan perempuan-perempuan masa kini.

Siapakah jang akan mengikuti kami kalau kami mengobarkan suatu Revolusi untuk generasi-generasi jang akan datang?

Kita bekerdja dan mentjipta untuk orang-orang sedjaman kita, tanpa menghilangkan kemampuan tjiptaan-tjptaan seni untuk mendapat kemashuran jang abadi.

22