dari orang-orang jang duduk dalam Pemerintah Revolusioner, oleh karena Pemerintah Revolusioner tidak pernah memberikan alasan kepada siapapun untuk menjangsikan djiwa keadilan dan kedjudjurannja.
Tentu sadja kami tidak boleh menganggap diri kami sebagai orang-orang jang sempurna. bahkan kamipun tidak boleh menganggap bahwa kami bebas dari perasaan pribadi. Siapa jang dapat menundjukkan bahwa beberapa kawan jang duduk dalam pemerintahan bersifat emosionil. atau kurang-lebih bersifat demikian; dan orang-orang jang berpendapat begitu, dapatkah mereka mejakinkan kami bahwa mereka bebas dari perasaan pribadinja ?
Dan dapatkah mereka mengenakan pendirian-pendirian jang bersifat pribadi itu kepada beberapa kawan tanpa menerima kenjataan bahwa pendapat-pendapat mereka sendiripun mungkin dipengaruhi oleh pendirian-pendirian jang bersifat pribadi ? Marilah kita njatakan disini bahwa barang siapa merasa dirinja sudah sempurna atau bebas dari perasaan pribadinja, dia boleh mendjadi orang pertama jang akan melemparkan batu.
Saja pertjaja bahwa dalam diskusi ini terdapat unsur perasaan jang bersifat pribadi. Apakah setiap orang jang datang kemari sudah sama sekali bebas dari prasangka-prasangka dan perasaan-perasaan pribadinja ? Tentu sadja tidak. Kalau seorang anak berumur enam tahun turut menghadiri pertemuan ini, tentu diapun akan melihat pendapat dan pandangan jang berbeda-beda, serta perasaan-perasaan jang bertentangan satu sama lainnja. Sahabat-sahabat kami telah mengutarakan banjak hal. Mereka telah mengatakan hal-hal jang menarik. Beberapa dari mereka telah menjampaikan hal-hal jang tjemerlang. Semuanja menundjukkan kepada
29