alan ini. Kita harus bertemu lagi. Apakah artinja? Bahwa kita harus terus membahas persoalan-persoalan ini. Artinja bahwa setiap orang harus merasa tenang dan jakin bahwa Pemerintah merasa sangat tertarik oleh persoalan-persoalan ini, dan masa jang akan datang memberi kesempatan jang sebesar-besarnja untuk memperbintjangkan persoalan-persoalan ini, Saja kira hal ini akan memberi kepuasan kepada para sastrawan dan seniman, dan kamipun sangat berharap untuk mendapat pendjelasan dan pengetahuan jang lebih banjak lagi.
Dewan Kebudajaan Nasional djuga harus mempunjai bagian penerangannja. Saja kira hal ini akan mendudukkan persoalan-persoalannja ditempat jang sebenarnja. Dan ini tidak dapat dikatakan sebagai paksaan kulturil ataupun penindasan terhadap semangat mentjipta. Revolusi ingin agar supaja para seniman bekerdja sekeras-kerasnja untuk kepentingan rakjat. Revolusi ingin agar supaja dia mentjurahkan seluruh perhatian dan usahanja bagi karja revolusioner. Kami jakin bahwa Revolusi berhak atas keinginannja itu.
Apakah itu berarti bahwa kami mau mengatakan kepada orang-orang jang berada disini apa jang harus mereka tulis? Tidak. Biarkanlah setiap orang menulis apa jang dikehendakinja, dan kalau tulisannja itu buruk, itu urusannja sendiri. Kami tidak melarang siapapun untuk menulis tema-tema jang disenanginja. Sebaliknja, biarkanlah setiap orang menjatakan dirinja dalam bentuk jang dianggapnja paling baik, dan biarkanlah dia dengan bebas menjatakan pendapat jang ingin dinjatakannja. Kami akan selalu menilai tjiptaannja dari sudut pandangan revolusioner. Dan itu merupakan hak dari Pemerintah Revolusioner. jaug sama sadja mesti dihormati seperti djuga hak setiap orang untuk menjatakan apa jang ingin dinjatakannja.
33