Halaman:SEJARAH KOTA PADANG.pdf/10

Halaman ini telah diuji baca

PENDAHULUAN


Berdasarkan informasi yang diperoleh nama "Padang" kira-kira berarti "suatu dataran yang luas". Sesuai dengan alamnya yang teidiri atas dataran rendah di kelilingi oleh perbukitan yang tidak begitu tinggi dan sebahagian daerahnya berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia.

Sebagian wilayahnya berada dekat pantai dengan ombak yang tidak begitu ganas. Pada daerah ini juga bermuara dua sungai yang penting dan cukup besar yaitu Sungai Batang Arau dan Sungai Batang Kuranji. Dengan demikian kehidupan masyarakat dan pemukimannya tidak dapat dipisahkan dari keadaan alam di sekitarnya.

Berdasarkan bahan dan literatur yang ada, pada zaman Kerajaan Minangkabau di Pagaruyung dengan rajanya yang terkenal Adityawarman, kira-kira abad ke XIV, Padang telah mulai dikenal sebagai kampung pemukiman nelayan. Pada waktu itu kerajaan Aceh sudah berkembang. Mereka sudah berhasil menaklukkan Tiku, Pariaman dan Indrapura. Pedagang-pedagang Tiku dan Pariaman sebelum pergi ke Aceh terlebih dahulu singgah di Padang. Pada waktu itu kedudukan Padang belum penting seperti Pariaman yang waktu itu

menjadi tempat kedudukan panglima yang diangkat oleh raja Aceh untuk daerah pesisir Sumatera Barat sekarang.

1