Halaman:Sarinah.pdf/16

Halaman ini telah diuji baca

Schreiner itu, bukan tali hidup sosial saja, bukan tali hidup yang karena bersatu rumah atau bersatu piring nasi saja. Lebih asli daripada pertalian perumahan yang satu dan piring nasi yang satu, adalah tali hidupnya kodrat alam sendiri. Tali hidup "sekse"! Laki-laki tak dapat subur jika tak ada tali sekse ini, perempuan pun tak dapat subur jika tak ada tali sekse ini. Dan bukan tali sekse yang tali seksenya fungsi biologis saja, tapi juga tali seksenya jiwa. Tiap-tiap sundal yang setiap hari barangkali menjual tubuhnya lima atau sepuluh kali, mengetahui, bahwa "tubuh" masih lain lagi daripada "jiwa". Dengan menjual tubuh yang sampai sekian kali setiap hari itu, masih banyak sekali sundal yang dahaga kepada cinta. Tali sekse jasmani dan tali sekse rohani, – itulah satu bagian dari "tali hidup" yang dimaksudkan oleh Olive Schreiner, yang mempertalikan laki-laki dan perempuan itu. Memang tali sekse jasmani dan rohani inilah kodrat tiap-tiap makhluk, dus juga kodrat tiap-tiap manusia. Manakala tali sekse rohani dihilangkan dan hanya tali sekse jasmani saja yang dipuaskan, maka tidak puaslah kodrat alam itu. Pada permulaan diadakan kultur baru di Sovyet Rusia, maka ekses perhubungan antara laki-laki dan perempuan adalah keliwat. "Tali sekse" dianggap sebagai suatu keperluan tubuh saja, sebagai misalnya tubuh perlu kepada segelas air kalau tubuh itu dahaga. "Teori air segelas" ini di tahun-tahun yang mula-mula sangat laku di kalangan pemuda-pemuda di Rusia. Madame Kollontay menjadi salah seorang penganjurnya. Siapa merasa dahaga seksuil, ia mengambil air yang segelas itu; – "habis minum", sudahlah pula. Beberapa tahun lamanya teori air segelas ini laku. Tetapi kemudian ... kemudian kodrat alam bicara. Kodrat alam tidak puas dengan segelas air saja, kodrat alam minta pula minuman jiwa. Kodrat alam minta "cinta" yang lebih memuaskan cita, "cinta" yang lebih suci. Lenin sendiri gasak teori air segelas ini habis-habisan dari semulanya ia muncul. Dan sekarang orang di sana telah meninggalkan sama sekali teori itu, orang telah mendapat pengalaman, bahwa Alam tak dapat didurhakai oleh sesuatu teori.

Semua ahli-ahli filsafat dan ahli biologi seia-sekata, bahwa tali sekse itu adalah salah satu faktor yang terpenting, salah satu motor yang terpenting dari peri-kehidupan manusia. Di

16