Halaman:Sastra Lisan Minangkabau.pdf/27

Halaman ini telah diuji baca

3. TRANSKRIPSI



3,1 Pepatah


Angek-angek cirik ayam




Alah dikirim ka bulan.

Aden jatuah: tapai, inyo jatuah asok



Alak keok inyo kini

Alun duduak alah mancongkong.


Ayan lapeh tangan hacirik.


Anjiang manyalak tando nak tulang


Alun pai alah babaliak


Panas-panas tahi ayam.
(Suatu tindakan atau usaha yang
hangatnya hanya sebentar saja dan
kemudian dingin dan tidak berke-
lanjutan).
Telah dikirim ke bulan.
(Dibunuh).
Saya jatuh tapai dia jatuh asap.
{Saya jatuh dan tidak bangkit lagi
sementara dia jatuh tapi bertambah
naik),
Sudah keok dia sekarang.
(Tidak melawan lagi).
Belum duduk sudah mencongkong.
(Tidak lagi menurut urutan dan tata
caranya),
Ayam lepas tangan bertahi.
(Yang diinginkan tidak dapat malah
malunya/aibnya yang diperoleh).
Anjing menyalak tanda ingin tulang
(Seorang berbicara dan memprotes
hanya Karena ingin bahagian).
Belum pergi sudah kembati.
{Suatu perbuatan tanpa dukungan
bukti bukti).