Halaman:Sastra Lisan Minangkabau.pdf/29

Halaman ini telah diuji baca

Bak jawi batali iduang.

Bak jawi bertali hidung,

(Seseorang yang selalu menuruti ke- hendak orang lain tanpa memban- tah).

Bakulimek sabalun abih,

Berhemat sebelum habis.

(Kita hendaklah berhemat sebelum habis).

Bapitaruah atah ka mancik,

Mempertaruhkan atah kepada tikus.

(Menumpangkan sesuatu barang ke- pada orang yang membutuhkan).

Bali-bali mintak.

Beli-beli mintak.

(Membeli dengan harga murah se- kali).

Bantuak manonton pilem India.

Seperti menonton film India.

(Dibuat-buat dan cenderung cengeng).

Bapitaruah ayam ka musang,

Mempertaruhkan ayam kepada musang.

(Suatu pekerjaan atau kepercayaan yang tidak pada tempatnya sebab bagaimanapun pekerjaan atau ke- percayaan tersebut akan dirusakkan oleh yang kita percayai itu).

Basanda ka baringin gadang.

Bersandar kepada beringin besar.

(Minta pertolongan kepada orang kuat dan mampu).

Batanam tabu di bibia.

Bertanam tebu di bibir.

(Mulut manis tapi culas dan bo- hong).

Damulk gadang kauik,

Pendiam gedang kaut.

(Seseorang yang kelihatannya baik, tetapi tamak).

Dunia diadang saku-saku dijatk,

Dunia dihadang saku-saku dijahit. (Ambisi besar tapi tidak mau ber- korban).


15