Halaman:Sedjarah Dosa dan Kedjahatan Inggeris dan Amerika.pdf/25

Halaman ini telah diuji baca

23

India dilenjapkan sama sekali dengan memakai tipoe-daja sedapat-dapatnja.


Demikianlah, orang India jang mémang mempoen jai keboedajaan dan kesoesasteraan tinggi dan sangat indah, seperti kesoesasteraan besar Rig. Véda jang dikatakan orang soeatoe kesoesasteraan jang tertinggi dalam zaman koeno, aliran pikiran jang sangat besar dan dalam dari Upanisjad, kitab soetji jang sangat besar dari Boeda, dan soeatoe sandiwara pantoen Sjakoentala jang sangat dipoedji oléh Goethe, sedjak orang Inggeris masoek kenegerinja, negeri itoe soedah dibandjiri boeta hoeroef; hal ini sangat menjedihkan.


Negeri India mesti dilepaskan dari penindasan Inggeris jang kedjam sekali itoe. Hal ini, selama beberapa poeloeh tahoen ini soedah diseroekan selakoe soeatoe seroean jang sangat menjedihkan oléh pemoeka-pemoeka di India, dan meréka berichtiar djoega dengan segala tenaganja.


Akan tetapi hasilnja hanjalah tindasan jang keras sekali dan pertoempahan darah dan achirnja meréka dipaksa memilih djalan perlawanan dengan tidak bersendjata. Tetapi sekarang awan gelap jang melipoeti India itoe, sedang dihapoeskan dengan petjahnja perang Asia Timoer Raja.


Boelan sebelas jang laloe, di Tokio dilangsoengkan soeatoe permoesjawaratan jang sangat besar jang menjatakan tjita-tjita Asia Timoer Raja jang baroe, ialah permoesjawaratan Ra'jat seloeroeh Dai Too A (Asia Timoer Raja). Hal ini boléh diloekiskan didalam sedjarah abad; ketika itoe ditempat itoe, wakil raʻjat India Bose djoega hadir, dan beliau menjatakan kekedjaman Inggeris dinegeri India. Djoega dikoepas perboeatan orang Inggeris jang sangat bocas dan kedjam jang mengoerbankan ra'jat sangat banjak dari dahoeloe kala, atau politik jang ta' menoeroet peri-kemanoesiaan dan memeras sangat keras atau keadaan jang sengsara dan kelaparan jang sekarang diderita orang diseloeroeh negeri India. Ditengah-tengah pidatonja beliau terpaksa berhenti lamanja kira-kira 30 detik oléh sebab hatinja sangat sedih dan soesah, laloe memoe- koel médja dengan keras, begitoelah dibarkan soerat kabar di Tokio. Kabar itoe menjatakan kesoesahan dan kesengsaraan ra'jat