Halaman:Sejarah Daerah Bengkulu.pdf/146

Halaman ini tervalidasi

Di samping itu rakyat berlomba membeli sepeda sebagai suatu kebanggaan.

Sebagai perbandingan dapat dicatat pada tahun 1913 hasil kopra daerah Bengkulu sebanyak 380.000 kg., Sumatera Barat 14.723.000 kg., Lampung 416.000 kg., Aceh 3.909.000. Melihat angka ini daerah Bengkulu paling sedikit menghasilkan kopra. Oleh sebab itulah bangsa Eropa mendirikan onderneming. Kelapa yang terletak di Enggano dan Swasta seluas 400 bahu.

Di samping kelapa daerah Bengkulu juga menghasilkan gambir, tetapi tidak begitu banyak. Gambir ini selain untuk campuran makan sirih, berguna juga untuk obat-obatan. Campuran bahan cat untuk pewarna pakaian dan lain-lain. Oleh karena itu gambir merupakan barang ekspor, terutama pasarannya Singapura, Jerman dan Amerika.

Sejarah lada sangat erat jalinannya dengan Sejarah Sumatera. Pada akhir abad ke-19 permintaan lada meningkat. Penanaman lada dilakukan oleh penduduk. Orang-orang asing ada juga orang mempunyai kebun-kebun la-

135