Halaman:Sejarah Daerah Bengkulu.pdf/212

Halaman ini tervalidasi

kaan yang telah dicapai oleh Indonesia. Rapat umum ini ternyata mendapat sambutan dari masyarakat, mereka selalu meneriakkan pekik merdeka.

Sekitar pertengahan tahun 1946, di Keresidenan Bengkulu telah diadakan Kongres Rakyat. Kongres Rakyat ini dihadiri oleh rakyat-rakyat yang Revolusioner. Sebagai hasil dari pada Kongres Rakyat itu adalah mereka menyadari untuk bersatu padu dan kompak menyatukan untuk mengganyang Kolonial Belanda. Ternyata tekad dari pada Rakyat Keresidehan Bengkulu ini berhasil. Keresidenan Bengkulu telah dipilih menjadi Pusat perjuangan untuk Sumatera melawan Kolonial Belanda.

Pada tanggal 26 Agustus 1947 telah terjadi Agressi I yang dilakukan oleh Belanda. Akan tetapi oleh karena Bengkulu dijadikan Pusat Perjuangan sehingga Belanda tidak dapat memasuki wilayah ini. Sebelum Agressi I terjadi Wakil Presiden Mohammad Hatta telah mengadakan kunjungan Kerja ke daerah Bengkulu.

201