Halaman:Sejarah Daerah Bengkulu.pdf/219

Halaman ini tervalidasi

mempunyai putra-putra daerah yang cukup cakap, hal ini memberikan kesempatan yang baik. untuk mengatur dirinya sendiri melalui Propinsi yang berotonomi penuh.
Dengan adanya alasan-alasan tersebut maka Keresidenan Bengkulu, sejak saat itu berusaha melepaskan diri dari Propinsi Sumatera Selatan. Pada tahun 1952 gagasan untuk menjadi Propinsi menjadi mekar kembali. Akan tetapi karena keadaan yang belum memungkinkan maka perjuangan itu agak tersendat-sendat jalannya. Namun demikian gagasan ini tetap menjadi pemikiran putera daerah itu sendiri.

Sekitar tahun 1962, gagasan yang lama terpendam, kini kembali menjadi pembicaraan masyarakat. Pembicaraan yang diawali oleh masyarakat ini, kemudian menjalar menjadi perbedaan yang sengit bagi masyarakat Bengkulu sendiri. Perbedaan ini juga masih bersifat individu dan sernbunyi-sembunyi.

Perjuangan yang tadinya bersifat individu, kemudian meningkat menjadi kelompok per kelompok. Sedangkan secara terorganisir baru terjadi pada tanggal 29 Agustus 1962, dan

208