Halaman:Sejarah Daerah Bengkulu.pdf/28

Halaman ini tervalidasi

Malaka, Sumatera dan Pulau Jawa.
Begitu juga pada jalur daerah Cina, kepulauan Formusa, Philipina, Sulawesi, Irian dan sekitarnya. Jalur-jalur ini menggambarkan arus perkembangan perpindahan manusia dan kebudayaan, yang mungkin sekali kebudayaannya, terutama di daerah Asia Tenggara.

Kalau di pulau Jawa telah diketemukan bagian kerangka jenis manusia pertama, misalnya temuan atas Pithecanthropus Erectus tahun 1960 oleh E. Dubois di dekat Trinil, lembah Bengawan Solo, dan antara tahun 1936-1941, juga di lembah Bengawan Solo diketemukan "Homo Mojokertonsis dan "Meganthropus Paleojavanicus, begitu pun antara tahun 1931-1934 ditemukan "Homo Soloensis oleh Von Koeningswald, maka ada juga kemungkinan di pulau Sumatera khususnya di daerah Bengkulu pernah dihuni oleh jenis-jenis manusia yang sejaman dengannya atau pun yang lebih tua dari jenis-jenis manusia yang sudah diketemukan dan diselidiki di pulau Jawa itu.

Pada jaman Mosolitiekum, pada "bekas tempat tinggal mereka yang terdiri dari bukit karang (Kjokkenmoddinger) dan gua-gua banyak ditemukan

17