Halaman:Sejarah Daerah Bengkulu.pdf/30

Halaman ini tervalidasi

ahli pra sejarah yang terkenal tentang asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia. Von Heine Gelderm telah mengadakan penyelidikan tentang kapak persegi. Berdasarkan penemuan dan persebaran kapak persegi itu, beliau berpendapat bahwa pangkal kebudayaan kapak persegi itu terletak di hulu-hulu sungai besar Asia Tenggara, dari daerah Yunan, Cina Selatan kebudayaan itu tersebar menghilir lembah-lembah sungai tersebut akhirnya sampai berpusat di daerah Tonkin. Proses ini tidaklah terjadi sekonyong-konyong. Di daerah ini para pendukung kebudayaan itu menetap, mengerjakan pertanian dan peternakan. Mereka berkenalan pula dengan laut, maka timbullah kepandaian membuat perahu. Dengan perahu bercadik mereka mengarungi lautan, dan orang-orang Neolitikum itu bersebaran bersama kebudayaan (kapak persegi) ke semenanjung Malaka, Sumatera, Jawa Bali dan terus ke Timur.

Adapun pendukung kapak persegi itu ialah bangsa Austronesia. Bangsa Austronesia yang nantinya menurunkan langsung ke bangsa Indonesia. Bangsa ini mendatangi kepulauan kita kira-kira 2000 tahun sebelum Masehi. Kapak persegi ini di Indonesia terutama sekali didapatkan di Sumatera, Jawa dan Bali.

19