Halaman:Sejarah Kota Banjarmasin.pdf/101

Halaman ini belum diuji baca

91

Berikutnya tahun 1973 terjadi perkembangan jumlah sebanyak 2 buah yakni masing-masing 1 buah pada sekolah tingkat SMTP dan 1 buah untuk sekolah SMTA, yang kalau diprosentasikan tahun 1973 ini terjadi sekitar 6,6%. Ini berarti jumlah keseluruhan sekolah tingkat SMTP dan SMTA di Kotamadya Banjarmasin sampai dengan tahun 1973- ada sebanyak 32 buah · -- -·-dengan perincian sekolah tingkat SMTP sebanyak 20 buah dan sekolah tingkat SMTA sebanyak 12 buah. Sampai dengan tahun 1975 perkembangan boleh dikatakan dalam tingkat sederhana yaitu perkembangan tahun 1974 hanya mengalami pertumbuhan ± 3%, sedangkan pada periode berikutnya yakni tahun 197 5 sama sekali nol pertumbuhan. Perkembangan yang dapat .dikatakan pesat terjadi pada tahun 1976 dan tahun-tahun berikutnya. Pada tahun 1976 terjadi pertumbuhan kurang lebih 15% atau terdapat pertambahan sebanyak 5 buah sekolah SMTP dan SMTA sejak periode terakhir sebelumnya. Pada tahun 1979 jumlah SMTP dan SMTA di Kotamadya Banjarmasin sudah mencapai 61 buah dengan perincian 38 buah sekolah tingkat SMTP dan 23 buah sekolah tingkat SMTA. Kalau dibuat prosentasi perkembangan dari tahun 1976 sampai dengan 1979 terjadi perkembangan 59,8% atau 20% pertahunnya. Perkembangan persekolahan khususnya sekolah tingkat SMTP dan SMTA sebenamya bukanlah hanya terjadi secara kuantitatif belaka. Perkembangan juga terjadi secara kualitatif misalnya pengadaan laboratorium dan fasilitas belajar lainnya. Kalau dilihat secara keseluruhan perkembangan pendidikan untuk tingkat SMTP dan SMTA sejak tahun 1965 sampai dengan tahun 1979 (dalam kurun waktu 15 tahun) mengalami peningkatan kurang lebih 14%. Pada tahun 1965 jumlah sekolah SMTP dan SMTA hanya 25 buah dengan perincian 15 buah SMTP dan 10 buah SMTA. Pada tahun J 979 jumlahnya meningkat menjadi 61 buah SMTP dan SMTA dengan perincian 38 buah SMTP dan 23 buah SMTA• 9 )