Halaman:Sejarah Kota Banjarmasin.pdf/103

Halaman ini telah diuji baca

93

5.4.4 Pendidikan Tinggi

Di Kotamadya Banjarmasin pada periode 1950-1979 telah tumbuh pula perguruan-perguruan tinggi yang dibina oleh pemerintah maupun swasta.

Perguruan tinggi. yang tertua adalah Akademi Pimpinan Perusahaan (APP). Setelah UNLAM berkembang, mahasiswanya banyak memasuki Perguruan Tinggi. UNLAM. Unlam sekarang mempunyai 8 Fakultas: Fakultas Hukum, Ekonomi, Ilmu Sosial Politik, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Pertanian, Kehutanan, Tehnik dan Perikanan.

Pada tahun 1958 didirikan BI Pendidikan Jasmani di Banjarmasin. Tahun 1962, BI tersebut diintegrasikan ke dalam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan· IIGP Bandung Cabang Banjarmasin. Dengan adanya Departemen Olah Raga, maka jurusan Pendidikan Jasmani IKIP Bandung Cabang Banjarmasin dilebur menjadi STO, di bawah Direktorat Olah Raga 2 0).

IAIN Antasari dalam tahun 1975, memasuki Dies Natalisnya yang ke-11. Pada mulanya bercliri meliputi 4 Fakultas, kemudian berkembang menjadi 9 Fakultas. Tetapi diadakan integrasi yang didasarkan rasionalisasi dengan menggunakan kriteria minimal, maka Fakultas yang kurang atau tidak memenuhi syarat terkena peraturan, sehingga menjadi 6 Fakultas.

5. 5 Pelacuran

5.5.l Faktor Penyebab (Motivasi) Pelacuran

Dalam mempersoalkan sebab-sebab orang menjadi pelacur, sangatlah komplek. Akan tetapi dari data yang penulis dapatkan dari Departemen Sosial dan Binmas Kotamadya Banjarmasin,dikatakan bahwa hampir setiap wanita pelacur mengatakan faktor ekonomi yang menyebabkan dia melacurkan diri. Tetapi tidak dapat disangkal bahwa ada pula pelacur yang mempunyai kondisi ekonomi baik, dan ia melacurkan diri hanya sekedar iseng. Di samping faktor tersebut masih banyak faktor-faktor