Halaman:Sejarah Kota Banjarmasin.pdf/87

Halaman ini telah diuji baca

77

mendapat serangga hama kupu-kupu putih (sundep atau bluk) dan hama tikus yang sering merusakkan areal persawahan.

5.24 Upacara Lelulur

Upacara lelulur bagi penduduk di Kalimantan Selatan, biasanya terdapat pada lingkungan keluarga gusti-gusti, yakni lingkungan keluarga yang mempunyai garis keturunan dengan keluarga kesultanan Banjarmasin. Lingkungan keluarga gusti-gusti banyak berpusat di Banjarmasin dan Martapura. Keturunan mereka yang berikutnya dikenal dengan lingkungan keluarga antung dan anang.

Adapun upacara leluhur yang mereka pelihara sebagai warisan keturunan ialah adat-istiadat yang berhubungan dengan pelaksanaan perkawinan di antara keluarga mereka. Antara lain ialah pada saat akan melaksanakan persandingan mempelai, maka pengantin wanitanya harus dimandikan dengan upacara mandi pengantin. Harus dibuatkan pagar mayang dengan langit-langit kuning sebagai ciri dari lingkungan keluarga gusti-gusti. Sementara itu sebagai acara keramaian disajikan pertunjukan tari topeng dengan iringan seperangkat gamelan”).

Biasanya kedua acara ini tidak dapat ditinggalkan dalam melangsungkan suatu perkawinan di antara keluarga mereka. Sebab sering terjadi apabila adat leluhur ini ditinggalkan terjadilah beberapa hal yang tidak diinginkan, yakni seorang atau beberapa orang wanita di antara kegiatan acara itu akan kesurupan. Pada saat kesurupan ini sering orang yang bersangkutan menyebutkan sebab-sebab apa terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan itu. Umumnya hal-hal yang disebutkan itu ialah disebabkan karena tidak terpenuhinya ketentuan adat leluhur yang harus dilaksanakan, ataupun disebabkan pemenuhan ketentuan itu tidak sebagaimana mestinya.

Biasanya yang kesurupan itu wanita, yang kebetulan berada di sini yang fisiknya kurang kuat atau lemah mentalnya