Halaman:Seni Patung Batak dan Nias.pdf/104

Halaman ini tervalidasi
Lebih dari pada itu tongkat tunggal panaluan juga memiliki nilai-nilaispiritual yang berhu bungan dengan harapan terka­bulnya cita-cita seperti meminta hujan di waktu musim kemarau, di samping nilai-nilai estetika pada variasi hiasan beru­pa fragmen dari pengalaman hidup lingkungan yang dise­matkan pada tongkat tunggal panaluan itu.


d. Patung Tongkat Malaikat
Melihat bentuk dan motif hiasan yang diabadikan pada tong­kat Malaikat lebih sederhana dibandingkan dengan tongkat tunggal panaluan. Mukjizat tongkat Malaikat menurut keper­cayaan suku Batak Karo lebih tinggi dari tongkat-tongkat lainnya, justru tongkat ini tidak sembarang orang yang me­milikinya. Tongkat ini juga tidak boleh dipakai di daerah yang digenangi air.
Dalam bahasa Karo disebut tanah matai. Kepercayaan ini sampai sekarang masih melekat di kalangan orang-orang Karo, terlebih bagi masyarakatnya yang masih tinggal di pedesaan, oleh karena orang Karo beranggapan bahwa tongkat malaikat mempunyai kekuatan magis, sakral, disamping mempunyai nilai-nilai fungsional seperti nguncang kuta ngarkari, ngulak dan lain-lain melalui upacara-upacara ritual dengan iringan gendang dan tari.

95