Pada topeng ini kita melihat ekspresi wajah digambarkan oleh pemahatnya karakter tokoh seorang wanita sebagai maisuri raja yang berbudi luhur. Ia mangagumi suaiminya sebagai panglima yang dapat menaklukan seekor burung yang ganas namun dapat dijinakkan, kendatipun akhirnya burung yang menjadi kesayangan putrinya terpaksa dibunuhnya, karena putri raja yang sangat disayanginya nanar menjadi mangsa burung yang ganas itu. (Keterangan gb. 85)
2. Topeng Kemberahen (Permaisuri Raja)
Gaya pada topeng ini memperlihatkan ekspresi wajah yang lemah lembut, luwes dalam sikap, dan periang. Putri yang ditokohkan pada topeng ini dilengkapi dengan perhiasan anting-anting (kudung-kudung) sehingga kelihatan manis tampan sebagai putri raja. (Keterangan gb. 86)
122