Halaman:Seni Patung Batak dan Nias.pdf/144

Halaman ini tervalidasi
Gambar 102

Topeng pada ilustrasi gambar berikut ini diolah tanpa proporsi anatomis yang realis, ke­lihatan mata yang dibentuk menyatu dengan hidung mulut yang cukup lebar dengan menonjolkan bentuk gigi yang menerawang membuat topeng kelihatan angker. Pengungkap­an maupun ide memberikan inspirasi gaya kepada bentuk seni yang esensial serta arti yang cukup dalam sesuai dengan lakon topeng yang diperankan (Keterangan gb. 102)

Gambar 103





Pada gambar berikut ini ke­lihatan oleh seni seniman­nya pembentuk topeng yang naturalis anatomis dengan proporsi yang lengkap tanpa stillasi bentuk. Diilhami oleh penciptanya sebagai lakon orang yang dapat memberi­kan arah pikiran sebagai manusia terhadap yang lebih tinggi, serta keakraban hidup antara manusia dan manusia. (Keterangan gb. 103)

135