Halaman:Seni Patung Batak dan Nias.pdf/160

Halaman ini tervalidasi

Falsafah Batak dalam hal ini lebih jelas lagi : maranak sapulu pitu, marboru sapulu onom. Artinya, berketurunan tujuh belas putra dan enam belas putri. Detail patung dibentuk dalam sikap duduk menggambarkan tokoh penting dalam masyarakat.

Gambar 111
Osa-osa



















Duplikat patung yang dipahat mini melaui media kayu menurut in­forman yang dihubungi, dahulu dipergunakan pada upacara terten­tu (menyambut kebesaran raja), sedemikian rupa dipagelarkan de­ngan cara dipikul kemudian ditarikan berama-ramai. Osa-osa ini juga menurut imforman lain.yang dihubungi F. Harefa ex Kasi Pensiunan Kepala Seksi Kebudayaan Kabupaten Nias menjelaskan:

Selain upacara kebesaran raja, juga digunakan waktu upacara memin­dahkan tulang belulang leluhur raja yang telah disucikan kemudian disimpan di dalam guci(tempayan) untuk disemayamkan pada tem­pat yang baru.

Lebih dari pada itu patung (osa-osa) dipakai juga pada waktu-waktu kritis misalnya, timbulnya wabah penyakit yang dapat menular.

151