Halaman:Seni Patung Batak dan Nias.pdf/72

Halaman ini tervalidasi

Gambar 46

Dijelaskan bahwa patung itu adalah lambang keadilan. Ide itu kemungkinan diambil dari bentuk patungnya, dimana seekor kuda digambarkan sedang memakan manusia, sedang dibagian lain seorang manusia didudukan pada bagian kepala dan seorang lagi pada bagian pinggul. Dramatisasi dari beberapa mahluk yang diilhami dalam bentuk patung memberi arti, yang salah harus dibinasakan sedang yang benar dijunjung tinggi. Sedang menurut hemat kami patung itu boleh juga diartikan sesuai dengan fungsinya (penutup tempat obat). Didasari dengan kepercayaan (ritual) dimana ramuan obat itu dapat memberi penawar terhadap segala penyaikit, baik penyakit dari luar dan penyakit dari dalam.

63