Halaman:Seni Patung Batak dan Nias.pdf/76

Halaman ini tervalidasi
Gambar 51.

Aneka gaya kita temukan pada patung Batak. Pada patung ini kita melihat sikap duduk dimana kedua tangannya ditumpukkan pada bagian dada. Oleh suku Batak Karo disebut pusuh (jantung), dengan matanya dalam keadaan terpejam. Serta rambutnya yang keriting. Sikap patung seperti ini diberi gelar patung penenung (patung yang dapat memberi firasat terhadap firasat baik dan buruk.

Gambar 52.

Sebuah patung Nias, melukiskan orang yang sedang bertapa disebuah gua dikawal oleh tiga lasara sejenis binatang buas. Patung batu yang berusia tua ini kelihatan magis, barangkali karena patung ini pada mulanya dipuja dan dihormati sesuai dengan kepercayaan suku Nias pada waktu itu. Ekspresi wajahnya dengan sedikit tersenyum dan mata terkatup menunjukkan ketenangan seseorang pertapa.

67