Halaman:Si Djamin dan si Djohan.pdf/106

Halaman ini tervalidasi

88

kan djalan jang lain dan memimpin oemmatnja kedalam kesentosaan, apabila dikehendakinja.

Sjahdan setelah beberapa lama si Djohanpoen dijamlah daripada menangis itoe. Ketika itoe seakan-akan timboel keberanian didalam hatinja, karena ija berpikir ta' ada lain djalan jang baik, melainkan ditjeriterakannja halnja kepada Kong Soei; akan poelang ke roemah ija takoet kepada emak tirinja Itoe.

Dengan tijada memandang kekiri alau kekanan ija berdjalanlah menoedjoe kedalam roemah Kong Soei. Sampai disana dengan lijada segan ija masoek kedalam laloe memberi hormat kepada njonja; pada waktoe itoe Kong Soei dibelakang, hanjalah Fi sendiri di roewang moeka.

„Tjintjin ini njonja jang poenja" kata Djohan sesoedah ija memberi hormat, seraja meletakkan benda itoe keatas medja.

Njonja Fi mengambil dan mengamat-amati tjintjin itoe. Kemoedijan dikenalnjalah tjintjin itoe, ja'itoe tjintjin anaknja jang soedah meninggal.

„Dari mana engkau mendapat barang ini dan mengapa engkau tahoe, saja jang poenja?" tanja njonja itoe dengan moeka jang manis, serta menoendoekkan kepalanja akan mendengarkan perkataan si Djohan.

„Dari abang Djamin. Kami bersama-sama tadi kemart," djawab si Djohan, sambil memandang kebawah.

Kong Soei datang dari belakang. Jja tertjengang sebentar melihat bininja bersama-sama dengan seorang boedak. Kemoedijan ija berkata dengan soewara rengoes: „Djangan engkau bawa djoega kemari boedak jarg semaljam itoe. Nanti kita diperdajakan lagi."

Fi tijada mendjawab. Dengan tijada berkata-kata ija membawa si Djohan kebelakang, soepaja dapat berkata-kata dengan senang. Maka si Djohan-poen mentjeriterakanlah hal-ihwalnja dengan saudaranja.

Selama si Djohan berkata-kata itoe, ijadalah berhenti njonja Fi menganggoek-anggoekkan kepalanja, menoendjoekkan ibanja kepada boedak doewa bersaudara itoe. Amat piloe sekali hatinja mendengar penghabisan tjerifera si Djohan itoe. „Kemoedijan abang Djamin djatoeh tertelentang dan kepalanja loeka, parah sekali. Semoewa batoe-batoe di djalan itoe berloemoer darah. Adoeh!