Halaman:Si Djamin dan si Djohan.pdf/22

Halaman ini tervalidasi

14

dan mesti djoega ditahankan si Djamin segala sengsara itoe. Saban hari ija mengembara diloeroeng- loeroeng dan kampoeng-kampoeng, meminta- minta oewang kepada orang jang menaroeh kasihan, akan dibawanja ke roemah oentoek emak- tirinja itoe . Djikalau koerang ija mendapat oewang, ― kadang-kadang karena hari hoedjan misalnja — tampéléng dan tendanglah menjamboet dija diroemah. Berapa poela nista dan maki, jang terhamboer dari moeloet perempoewan tjelaka itoe, tijadalah dapat hamba toeliskan disini.

Kemana si Djamin pergi, dimana ija berhenti atau bertedoeh daripada hoedjan dan panas, tijada pernah ija loepa akan adiknja, kesajangan hatinja itoe. Pembatja téngoklah, bagaimana besar hatinja, djikalau ija sampai diroemah waktoe petang hari dan berdjoempa dengan adiknja, jang kadang-kadang datang mengaloekan-aloekan dija sampai ke djalan besar. Berapa kali ija hendak lari membawa oentoengnja, ke negeri lain menghindarkan segala siksaan emaktirinja itoe, akan tetapi tijada sampai hatinja meninggalkan adiknja, boewah hatinja itoe. Sijapakah orang lain teman dija jang sama memikole kesoesahan dan kesengsaraannja? Sijapakah kawanja menagis lain daripada adinkja itoe? Lagi poela ija tijada dapat meloepakan pesab iboenja: " Djamin!" katanya, "kalau emak soedah mati, djangan engkau loepa kepada Toehan. Baik-baikan perangai, nanti ........ nanti kita bertemoe kelak di hari kemoedian didalam achirat........ Sajangilah adikmoe itoe, djangan sekali-kali engaku tinggalkan dija.

Sebermoela maka terseboetlah perempoewan, emak-tiri boedak kedoewa itoe, setelah sampai ija ke djalan besar, ija menijmpang menoedjoe djalan kesebelah Barat- daja. Meskipoen hari hoedjan dan gelap, ija teroes djoega berdjalan . Setelah ija sampai di djambatan Mangga- besar, ija berbélok menoedjoe ke Gelodok. Tijada berapa lamanja maka ijapoen sampailah kepada seboewah roemah, jang depannja tergantoeng sebilah papan dengan toelisan: „OPIUMVERKOOPPLAATS," dan " TEMPAT PENDJOEWALAN TJANDOE." Ada lagi tertoelis di papan itoe toelisan tjina, tentoelah ijada lain seboetannja, melainkan perkataan jang tiga boewah itoe djoega, goenanja hoeroef dan basa Tjina, soepaja moedah dibatja oleh orang- orang Tjina, jang banjak poela gemar mengisap tjandoe.