Halaman:Si Djamin dan si Djohan.pdf/23

Halaman ini tervalidasi

15

„Kasi tjandoe empat hoen," kata perempoewan itoe dengan soewara agak njaring kepada seorang hèlper (penolong) jang sedang doedoek menghadapi médja, Ditentang djendéla ketjil, tempat orang membeli tjandoe. Helper itoe terkedjoet, karena ija ta' mejangka ada orang lagi jang hendak membeli tjandoe; hari hoedjan dan soedah hampir waktoe menoetoep pendjoewalanan. Waktoe perempoewan itoe datang, ija sedang asik menghtoeng oewang jang diterimanja dalam seharri itoe, karena sebntar lagi hendak diserahkannja kepada menteri-pendjoewal, jang mengepalai pendjoewalanan itoe.

„Empat Hoen?" tanjanja seraja memboeka latji médjanja. „Satoe, doewa, tiga, empat,―djadi doewa poeloeh empat sén," katanja, sambil meletakkan tjandoe, jang terpaloet dengan timah, di depan perempoean itoe. Sosoedah ija menerima wang itoe ijapoen menoetoepkan djendéla itoe. karena hari soedah poekoel 8 malam, waktoe menoetoep pendjoewalan tjadoe.

Perempoewan itu berhentilah disitoe menantikan hoedjan tedoeh. Tjandoe jang dibelinja itoe dimasoekkanja kekantoeng koetangnja dengan hati-hati, karena barang itoe bergoena sekali oentoek dija.

„Engkau disini, Inem?" tanja seorang laki-laki dari balik pintoe sebelah pendjoewalan tjandoe itoe, dari roemah, jang dianami orang roemah „kit," tempat orang berkoempoel- koepoel mengisap tjadoe.

Inem―begitoelah nama perempoewan itoe―memalingkan moekanja jang koeroes dan poetjat itoe, menghadap pintoe, melihat kedalan roemah kit itoe, Didalam roemah itoe ada lima-enam orang, setenganja telah tertidoer nejnjak, disebabkan tjandoe jang djahat jang telah siissapnja itoe. Ada poela jang sedang doedoek bertjakap-tjakap dengan rijangnja, karena badanja jang koeroes itoe berasa segar dan séhat.

Akan tetapi perasaan segar dan séhat itoe tidak sesoenggoehnja. Betoel selagi ada ratjoen tjandoe itoe bekerdja didalam darah si pengisap, ija merasa senang dan koewat, akan tetapi tijadalah lama. Antara sedikit waktoe si pengisap tjandoe itoe moelailah merasa badanja lemah dan lesoe. Nafsoe bekerdja hilang, matnja mengantoek, sebntar-sebentar ija mengoewap; dibawa tidoer matnja tijada tertidoer. Djika Soedah begitoe, ta' ada lain bagi si