Halaman:Si Djamin dan si Djohan.pdf/38

Halaman ini tervalidasi

28

baik. Meskipoen ja boekan daripada orang besar-besar atau orang baik-baik, akan tetapi tabi'atnja moelija dan toetoer-katanja adalah manis serta dengan lemah-lemboetnja.

Lima tahoen lamanja ija hidoep bersama dengan isterinja itoe dalam sedjahtera dan bahagija, maka mereka itoepoen telah beroléh doewa orang anak laki-laki dengan selamatnja. Kelahiran anak- anak itoe, si Djamin dan si Djohan, menambah koewat djoega ketjintaan antara kedoewa laki-bini iloe.

Akan tetapi malang ta' dapat ditolak, moedjoer ta' dapat diraih, kesedjahteraan kehidoepan roemah-tangga itoe tidaklah akan kekal roepanja.

Selama Bèrtes bekerdja di Kota-Radja ija amat soeka berkawan-kawan dengan beberapa orang boewaja darat pemaboek. Oléh pertjampoeran itoe dengan perlahan-lahan ija terbawa-bawa ke djoerang jang dalam. Lama-kelamaan ijapoen terbijasalah meniroe kebijasaan kawan-kawannja jang soedah mendjadi boedak alkohol itoe. Beberapa kali si Mina melarang dija sepergi sedatang dengan orang-orang pemaboek itoe, akan tetapi Bèrtes mengabaikan djoega bahaja jang menanti-nantikan dija itoe. Dengan hal jang demikijan itoe ija mendjadi pemaboek, tijada dapat lagi melawan napsoenja kepada minoeman keras, air naraka itoe, jang mentjelakakan diri dan djiwanja.

Kitapoen tentoe tijada héran, karena barang sijapa jang berkampoeng-kampoeng dengan orang djahat-djahat itoe tentoe roesak djoega achir-achir kelaknja.

Hatta maka semakin lama semakin djaoeh Bèrtes tersesat daripada djalan jang baik dan tijadalah ija mengindahkan lagi akan dirinja. Kesehatan toeboehnja makin koerang; dari sehari ke sehari ija bertambah koeroes dan tijada berapa lama, ijapoen mendapat penjakit biri-biri kering. Berboelan-boelan lamanja ija diobati dokter, tetapi tijada tertolong, hanja bertambah lama bertambah keras djoega penjakit itoe. Kesoedahannja ija terkirim ke Betawi, karena sepandjang timbangan dokter barangkali ija semboeh kalau bertoekar hawa, pindah ke negeri lain. Dengan selamat ija sampai di Betawi dengan anak-isterinja. Enam boelan lamanja ija berobat di roemah sakit militèr di Betawi baroelah semboeh. Tetapi ija diperhentikan dari pekerdjaan militèr, karena badannja tijada koewat lagi. Akan poelang ke negerinja ija maloe,