Halaman:Si Djamin dan si Djohan.pdf/55

Halaman ini tervalidasi

43

tijang itoe terdoedoeklah patoeng gambaran singa, amat indah dipandang mata. Djalan-djalan jang berselang-seli mengelilingi patoeng itoe terpelihara dengan sepertinja, begitoe djoega djalan jang meneroes kebelakang mengelilingi bénténg dalam tanah jang koekoeh itoe. Maka adalah perasaan kita amat senang melihat semoewa itoe, tambahan lagi mendengar soewara angin sepoewi-poewi jang lemah-lemboet itoe, dan daoen-daoenan mengerosok merindoekan hati disertaŸ poela oléh soewara air mengalir, jang berkotjak-kotjak kepada tebing batoe jang litjin itoe, dan gemoeroeh air jang laloe dibawah djambatan besar itoe. Disebelah ilir djambatan, jang dinamat orang djambatan Pintoe-Air itoe, adalah seboewah loeboek besar. Air jang mengalir dengan deras dari bawah djambatan itoe beroelak kedalam loeboek itoe tiga empat kali, menaikkan boeihnja. Si Djamin doedoek di tepi soengai itoe, matanja memandang air, jang mengalir dengan tijada berkepoetoesan itoe. Tijada dapat ija berijang hati, meskipoen hari jang panas itoe disedjoekkan daoen-daoenan dan angin jang lemah-lemboet itoe. Lapar peroetnja dapat ditahannja; boekan sekali doewa sadja ija berpoewasa, tijada makan. Akan tetapi soesah halinja memikirkan oewang jang lima poeloeh sén. . . . . . . .amboi, dari mana ija akan mendapat oewang itoe?

Nèng! Nèng ! boenji djam jang besar didalam mertjoe koeboe*) itoe. Ah soedah poekoel doewa," kata boedak itoe sambil mengeloeh Maka ijapoen bangkit laloe berdjalan menoedjoe ke barat melaloei Norběk**). Moedjoerlah oentoek orang jang berdjalan kaki, djalan itoe kelindoengan oléh pohon djoewar dan asam berdjédjér jang rindang daoenuja.

Di Pasar-Ikan pelaboehan lama, jang masih dikoendjoengi kapal-kapal lajar besar dan ketjil, sí Djamin kerap kali bersoewa orang jang pemoerah hati, jang soeka membagi dija oewang sedekah barang sekadarnja, lebih-lebih kalau ada kapal jang baroe datang dari pelajaran. Orang pelajaran jang mentjari kehidoepannja di laoet, bijasanja pengiba dan penjajang, lebihi-lebih djika melihat orang jang miskin. Sepandjang kepertjajaan meréka itoe, sijapa jang bachil atau lokėk kepada orang jang papa, koeranglah selamatnja dalam pelajaran dan rezekinjapoen ditinggikan Allah,

——————

*) Bénténg

**) Sahnja „Noordwijk" artinja kampoeng Oetara.