Halaman:Si Djamin dan si Djohan.pdf/57

Halaman ini tervalidasi

45

„Emak saja soedah meninggal, Sekarang saja hidoep meminta-minta."

„Bapakmoe dimana ?" tanja orang itoe poela dengan soewara jang lemah-lemboet. ja soenggoeh merasa kasihan melihatkan boedak jang koeroes itoe, jang moekanja poetjat karena roepanja ija tijada tjoekoep makan, dan matanja koejoe karena hatinja jang toeloes itoe penoeh dengan kesoesahan. Maka orang jang mengamat-amati dija itoe teroes menaroeh kasihan kepada anak pijatoe itoe.

Mendengar orang itoe bertanjakan bapaknja, beroebah sedikit air moeka si Djamin, karena ta' tahoe apa jang akan dikatakannja. Berdoesta, mengatakan bapaknja telah meninggal, sekali-kali ija tidək maoe. Beloem sekali djoega moeloetnja mengeloewarkan perkataan jang tijada benar dan berbohong itoe tijadalah dapat dilakoekannja.

„Tjeriterakan teroes terang; engkau djangan maloe," kata orang itoe poela.

Mendengar perkataan jang ramah-tamah itoe, hilanglah maloe si Djamin, maka ditjeriterakannjalah halnja seberapa jang perloe. Akan tetapi ija menjemboenjikan djoega, bahwa ija meminta-minta itoe disoeroek emak tirinja. Setelah habis ija bertjeritera itoe, orang itoepoen bermoesjawaratlah bersama-sama.

Sedjoeroes lamanja, maka berkatalah seorang seraja menepoek-nepoek bahoe si Djamin:

„Saja soeka sekali berkawan dengan engkau, karena engkau seorang boedak jang loeroes. Akan tetapi baik engkau poelang dahoeloe ke roemahmoe. Kalau kehendak itoe disetoedjoei oléh bapakmoe, datanglah bersama-sama dengan dija kemari." Laloe orang itoe menoendjoekkan kapalnja seraja berkata lagi. „Akan tetapi lekas engkau datang, karena empat-lima hari lagi kami hendak berangkat ke laoet."

Hoedjan jang lebat telah berkoerang dan orang kapal itoepoen pergilah. Dengan hati jang rijang si Djaminpoen meninggalkan poela roemah djaga itoe; di kantoeng*) badjoenja telah ada oewang tiga poeloeh lima sén,-setali diberl orang pelaoet jang berdjandji dengan dija itoe, dan sepoeloch sén jang diperoléhnja tadi pagi.

——————
*) Kotjék atau sakoe,